Timnas Basket Putri mengawali perjuangan di FIBA Women’s Asia Cup 2023 Division B dengan manis. Mereka menang 69-52 atas Mongolia.
Dalam pertandingan laga perdana Grup A di Nimibutr Stadium Thailand, minggu siang (13/8/2023), siang, Timnas Putri sempat tertinggal di awal kuarter pertama. Kimberley Pierre Louis mengejar kemudian menyamakan menjadi 2-2.
Setelah itu Indonesia mendominasi dan menutup kuarter pertama dengan kedudukan 17-10. Kadek Pratita Citta Dewi membuka keran poin di kuarter kedua dengan dua angka.
Disusul kemudian tembakan tiga angka Nathania Orville sehingga Indonesia menjauh menjadi 22-10. Dominasi mampu bertahan sampai turun minum dengan kedudukan 33-21.
Usai turun minum para Srikandi Indonesia kembali gaspol. Empat poin dari Kimberley Luois membuat Mongolia yang sempat produksi poin di awal kuarter kedua mendadak macet. Indonesia membungkam perlawanan Mongolia di kuarter ketiga dengan skor 49-39.
Di kuarter akhir, Henny Sutjiono dkk tetap mengendalikan permainan. Nathania Claresta Orville membuka keran poin di kuarter ini dengan dua angka. Disusul kemudian dua angka dari Kimberley Louis.
Gelombang poin dari penggawa Timnas Putri itu membuat Mongolia yang sempat berikan perlawanan harus menyerah. Indonesia membungkus game pertama ini dengan kemenangan 69-52.
Kimberley Pierre Louis menjadi pencetak poin terbanyak untuk Indonesia dengan catatan 19 angka, 9 rebound, dan 1 assist. Kemudian dari Mongolia ada Ariuntsetseg Bat-Erdena sebagai pencetak poin terbanyak dengan catatan 9 angka, 8 rebound, 1 asis.
“Kunci kemenangan di pertandingan ini adalah lebih ke konsistensi dan bagaimana control the game. Semua diterapkan di defense dulu,” ungkap Pelatih Timnas Putri Marlina Herawan usai pertandingan, dalam pernyataan yang dirilis PERBASI.
Kesuksesan memimpin pertandingan sejak kuarter pertama tak lepas dari motivasi yang diberikan sejak awal. Bahwa para pemain harus gas pol sejak awal.
Marlina menjelaskan, kondisi pemain baik-baik saja usai laga melawan Mongolia.
“Kita harus siap sejak awal, start strong. Finish Strong,” ujar Marlina.
“Setelah game kondisi pemain oke. Ada evaluasi untuk game selanjutnya terutama konsistensi itu bagaimana jaga performa awal sampai akhir secara stamina,” jelasnya.
Untuk game berikutnya melawan Malaysia, Marlina mengakui bahwa sudah tidak ada rahasia antarkedua tim karena sudah sering bertemu.
“Posisinya sekarang adalah justru mereka ingin kalahkan Indonesia karena sebelumnya kita menang atas mereka. Kita prepare. Zero-zero lagi karena lawan besok akan beda dengan sekarang. Adaptasi perubahan permainan dan harus di-adjust benar-benar oleh anak-anak,” ucap Marlina.
(mrp/mrp)