Rekor pertemuan Gregoria Mariska Tunjung dengan An Se Young memang buruk. Tapi, Gregoria tak mau ambil pusing dan siap berjuang semaksimal mungkin.
Gregoria lolos ke semifinal Olimpiade 2024 usai mengalahkan wakil Thailand Ratchanok Intanon di Porte de la Chapelle Arena, Sabtu (3/8/2024) pagi waktu setempat, lewat kemenangan 25-23 dan 21-9.
Ini jadi kali pertama tunggal putri Indonesia lolos ke semifinal Olimpiade setelah terakhir Maria Kristin Yulianti pada 2008.
Gregoria akan menghadapi unggulan teratas asal Korea Selatan An Se-young di semifinal, Minggu (4/8/2024). An lolos ke semifinal setelah menyingkirkan wakil Jepang, Akane Yamaguchi, lewat skor 15-21, 21-17, 21-8.
Baca juga: ‘Indonesia, Indonesia’ untuk Gregoria |
Bertemu An bukan pekerjaan mudah untuk Gregoria mengingat tunggal putri nomor satu dunia itu selalu jadi momok. Dari tujuh kali pertemuan, Gregoria selalu kalah.
Pertemuan terakhir kedua pebulutangkis terjadi di semifinal Singapore Open 2024 pada Juni lalu. Kala itu, Gregoria kalah dua gim langsung 14-21, 21-23.
Meski rekor pertemuannya buruk, Gregoria tidak mau ambil pusing dan ingin membuktikan kalau dia bisa tampil baik untuk mengalahkan An.
“Bukan laga yang mudah, tapi aku akan mengeluarkan kemampuan sebaik mungkin sehingga bisa bermain bagus dan semoga bisa masuk final,” ujar Gregoria dalam perbincangan dengan detikSport di Rumah Garuda.
“Gak sih (catatan buruk lawan An). Gak akan memikirkan aku kalah atau gimana. Besok adalah turnamen baru, yang harus diperjuangkan juga. Aku ingin fight sebaik mungkin, memberikan yang terbaik, dan bisa menang.”
Baca juga: Gregoria Senang Menang Hari Ini, Bersiap Hadapi Laga Lebih Berat Lagi |