Ada banyak atlet diaspora RI yang berbakat dan belum dikenal publik di penjuru dunia. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan blusukan mencari atlet demi masa depan olahraga Indonesia.
SEA Games 2023 yang baru saja selesai dihelat di Kamboja bisa jadi momentum untuk lebih menggencarkan pencarian atlet-atlet RI keturunan. Ini tak lepas dari sukses dua perenang Indonesia keturunan Jerman, Masniari Wolf dan Felix Viktor Iberle.
Masniari meraih medali emas di nomor 50 meter gaya punggung putri dan Felix di nomor 50 meter gaya dada putra. Total tiga emas dari akuatik ini melebihi pencapaian SEA Games 2021 Vietnam.
Masniari dan Felix bahkan mencatatkan rekor SEA Games yang membuktikan kalau Indonesia sebenarnya tidak kekurangan atlet di cabor-cabor Olimpiade yang tersebar di seluruh dunia. Nah, hanya saja selama ini potensinya belum digali dengan benar oleh federasi dan juga pemerintah dalam hal ini Kemenpora.
Selain PRSI, baru PSSI yang melakukan hal serupa dalam sedekade lebih terakhir, termasuk saat Shin Tae-yong jadi pelatih Timnas Indonesia saat ini.
Oleh karenanya, di era Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, menunjuk Hamdan Hamedan sebagai Tenaga Ahi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Bidang Diaspora dan Kepemudaan. Hamdan nantinya bertugas untuk mencari ratusan data warga negara Indonesia di seluruh dunia, yang berprofesi dan berpotensi jadi atlet olahraga.
Baca juga: Raih Tiga Emas, Renang Indonesia Capai Target SEA Games 2023 |
Bahkan menurut data Kemenpora, populasi Diaspora itu setara provinsi Sulawesi Selatan atau 9 juta jiwa, yang tersebar di lebih dari 90 negara dan tidak sedikit yang berprestasi. Hamdan berjanji akan secepatnya menyerahkan data itu kepada Menpora Dito agar program ‘Diaspora Bakti Negeri’ bisa berjalan.
“Bapak Menpora Dito Ariotedjo jeli melihat diaspora sebagai potensi harus cepat digali. Beliau menugaskan saya membidangi hal ini dan kepemudaan sebagai tim ahli. Harus super sat-set dan berdampak nyata. Saya pun menyanggupi,” ujar Hamdan dalam keterangannya kepada media.
“Insya Allah, dalam satu bulan ini saya akan menyerahkan data ratusan atlet diaspora dari berbagai macam cabang olahraga. Barangkali saja ada yang berpotensi membuat olahraga Indonesia lebih berprestasi, apalagi banyak juga yang WNI. Beberapa pelatih cabang olahraga juga telah mengontak saya untuk berdiskusi potensi diaspora. So this is a good sign,” Hamdan menambahkan.
“Insya Allah minggu depan, salah satu atlet muda sepakbola Cyrus Magono. pun akan datang ke Indonesia untuk mengurus wawancara kewarganegaraannya. Semoga ide “Diaspora Bakti Negeri” bisa diimplementasikan, setidaknya dalam level olahraga dan kepemudaan. Mohon doa dan dukungannya,” kata Hamdan.
Baca juga: Menpora Dito: Tak Ada Anak Emas, Kemenpora Rumah Pejuang Olahraga |