Pelatih Sudah Minta Rian Ardianto Fokus Dulu Urus Pernikahan

Pelatih kepala ganda putra Aryono Miranat sudah menyarankan atletnya, Muhammad Rian Ardianto, untuk fokus dulu pada persiapan pernikahannya sebelum mempersiapkan diri menghadapi turnamen berikutnya.

Hal ini dikatakan Aryono agar pasangan Fajar Alfian itu bisa berkonsentrasi pada tujuannya satu demi satu. Seperti diketahui, Rian memang sejak awal berencana melepas masa lajang bersama kekasihnya, eks atlet Pelatnas PBSI, Ribka Sugiarto. Rencana pengesahan hubungan keduanya ke jenjang yang lebih serius akan terselenggara pada pekan ini.

Di tengah hal tersebut, Fajar/Rian tidak kuasa memperlihatkan performa apik di lapangan. Seperti di turnamen BWF China Open 2024 pada akhir pekan lalu ketika juara All England dua kali itu (2023 dan 2024) itu terhenti di delapan besar usai kalah dari ganda putra Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-14, 17-21, 14-21.

Aryono tak menampik bahwa saat ini kondisi pasangan yang berakronim FajRi itu belum sepenuhnya dalam tren naik, sejak tampil di Olimpiade Paris pada bulan Juli kemarin.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2024: Baru Tiga Wakil RI Masuk Ranking 8 Besar

Fajar/Rian memang setelah Olimpiade ini kan agak menurun ya,” kata Aryono saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.

“Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya mereka ada lagi kemauannya untuk bisa naik lagi ya. Terutama setelah melihat dua pasangan (ganda putra lain) ini kan naik, mudah-mudahan dia akan lebih termotivasi lagi.”

“Rian juga kalau saya lihat, dia kan rencananya minggu ini kan mau married ya. Jadi saya bilang ke dia, fokus dulu deh. Habiskan dulu untuk persiapan pernikahannya, setelah itu baru kita fokus lagi,” tuturnya.

Fajar/Rian dijadwalkan akan mengikuti Arctic Open 2024 di Vantaa, Finlandia, padmulai 8-13 Oktober, serta Denmark Open 2024 yang mulai bergulir pada dua hari setelahnya.

Baca juga: Tekad Fajar Alfian di Turnamen Sisa demi Lolos World Tour Finals 2024

(mcy/krs)

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Paketinetmurah. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.