Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi runner up di Asian Volleyball Championship 2023. Atlet bola voli Farhan Halim menyebut hasil itu di luar dugaan karena melebihi ekspektasi.
Ditunjuk oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) mewakili Indonesia di AVC 2023 yang berlangsung di Manama, Bahrain, Jakarta Bhayangkara Presisi mampu menembus final.
Sejak awal mereka tak ditargetkan apa-apa oleh pengurus. Jakarta Bhayangkara Presisi hanya diminta bermain lepas dan menunjukkan performa terbaik.
Baca juga: Jakarta Bhayangkara ke Final AVC 2023, Lawan Tim Jepang |
Ini tak lepas dari fakta bahwa sebagian pemain Jakarta Bhayangkara Presisi sudah lebih dulu tampil di SEA Games 2023 Kamboja. Praktis mereka hanya punya waktu recovery satu hari sebelum akhirnya berjuang lagi di level Asia.
Tapi mereka sukses membuktikan bisa bersaing dengan tim-tim Asia, meskipun akhirnya gagal juara di AVC 2023. Farhan Halim Cs dikalahkan wakil Jepang, Suntory Sunbirds, pada laga final yang bergulir di Isa Bin Rashid Volleyball Hall, Manama, pada Minggu (21/5/2023). JBP kalah dari Sunbirds dengan skor 1-3.
“Hasil ini sebenarnya di luar ekspetasi ya, malah melebihi ekspetasi, karena dari manajemen tidak menargetkan apapun, yang penting kami main lepas, main apa yang kita bisa dan mengeluarkannya di pertandingan,” kata Farhan saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, usai menerima apresiasi dari PP PBVSI atas medali emas SEA Games Kamboja, pada Rabu (23/5/2023).
Baca juga: Jakarta Bhayangkara Presisi Runner-up AVC 2023, Manajemen Tetap Puas |
“Cuma kebetulan kami dikasih rezeki masuk final, jadi sejarah juga, karena kami jadi tim ASEAN pertama yang bisa masuk final di Kejuaraan Klub Asia,” ujarnya.
Meskipun Jakarta Bhayangkara Presisi kini menempati peringkat kedua Asia, Farhan belum puas. Ia berharap pencapaian ini menjadi bahan evaluasi ia dan rekan-rekannya menuju Asian Games di Hangzhou, 23 September-8 Oktober 2023.
“Mungkin yang perlu diperbaiki itu dari segi statistiknya ya. Di SEA Games Kamboja sebenarnya kita sudah pakai, cuma mungkin fasilitasnya harus lebih dilengkapi lagi,” ungkap pevoli asal Bandung tersebut.
Baca juga: Hat-trick Juara Umum SEA Games, Timnas Voli Diganjar Bonus |
Adapun fasilitas yang dimaksud juga termasuk dengan kelengkapan gym, sistem teknologi untuk melihat statistik individu dan tim, hingga mess Pelatnas. “Banyak ya mulai dari sistem. Waktu di AVC sistem teknologi tim negara-negara peserta itu lumayan jauh di atas kita,” tuturnya.
Menyoal rencana Pelatnas dan uji coba sebelum Asian Games, Farhan menyebut, ia dan timnya akan memulai pemusatan latihan pada bulan depan.
“Untuk try out rencananya kami akan ke Iran dan Taiwan. Itu bisa jadi try out kami sebelum ke Asian Games. Untuk waktu yang lumayan singkat tentu ini cukup sih menurut saya,” kata atlet yang dijuluki ‘Monster’ Service Ace ini.
Simak juga Video: Silaunya Pesona Atlet Voli Turki Zehra Gunes di Olimpiade
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/krs)