Pebulutangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di 16 besar China Masters 2023. Lawannya terus mengendalikan tempo, sedangkan Ginting sulit mengembangkan pola permainan.
Di turnamen BWF World Tour Super 750 itu, Ginting disingkirkan pebulutangkis Taiwan Lin Chun Yi pada laga yang bergulir di Shenzhen Bay Gymnasium, Kamis (23/11/2023).
Juara Singapore Open 2023 itu kalah dari Lin dalam duel dua gim 18-21, 17-21 setelah berjuang selama 43 menit. Kekalahan ini menjadi tren terburuknya setelah turnamen sebelumnya, Japan Masters, ia juga terhenti di babak 32 besar. Bahkan, tiga turnamen sebelumnya ia juga hanya mampu sampai perempatfinal.
Baca juga: Hasil China Masters 2023: Anthony Ginting Kalah, Tunggal Putra Habis |
Hasil di China Masters 2023 ini juga cukup mengejutkan karena Lin Chun Yi merupakan peringkat ke-21 dunia. Sementara Ginting berstatus unggulan kedua di turnamen yang memperebutkan hadiah total 1 juta dolar AS ini. Selain itu, Ginting juga sebelumnya pernah menang dari Lin di Singapore Open 2022.
Seusai bertanding, Ginting mengakui jika pertandingan kali ini tak mudah baginya. Ia sudah berusaha sekuat tenaga, tapi lawan tampil tanpa celah yang bisa dimanfaatkan.
“Mengucap syukur bisa bermain hari ini tanpa cedera, meskipun hasilnya kalah. Saya sudah mencoba seluruh pola permainan saya, sementara lawan juga tidak gampang mati. Sementara saya pun tidak gampang untuk mendapat poin dari lawan,” kata Ginting melalui kutipan cepat dari PBSI.
Baca juga: Hasil China Masters 2023: Leo/Daniel Melaju ke Perempatfinal |
“Dari tempo permainan, saya merasa dikontrol terus oleh lawan. Saya pun tidak bisa mengembangkan pola permainan seperti yang saya inginkan.”
“Di gim pertama saat unggul 18-15, lawan mengubah pola permainan sehingga dapat lima poin beruntun. Lawan lebih mengontrol pola permainan dan juga lebih mempercepat tempo. Sebaliknya saya sendiri malah tidak dapat kesempatan serangan.”
“Tadi di akhir-akhir gim kedua, saya sebenarnya sudah mencoba lagi mengejar. Tetapi memang perbedaan poinnya sudah terlalu jauh,” tuturnya.
(mcy/krs)